Memahami peraturan polo air adalah kunci untuk menikmati dinamika permainan ini sepenuhnya, baik sebagai pemain maupun penonton. Olahraga akuatik ini mungkin terlihat rumit pada pandangan pertama, namun dengan mengetahui dasar-dasarnya, Anda akan segera mengapresiasi kecepatan, kekuatan, dan strategi yang terlibat.
Polo air dimainkan oleh dua tim, masing-masing terdiri dari tujuh pemain (enam pemain lapangan dan satu kiper) di kolam renang. Tujuan utamanya adalah mencetak gol dengan melemparkan bola ke gawang lawan. Durasi pertandingan biasanya terbagi menjadi empat quarter, dengan durasi masing-masing quarter sekitar 8 menit waktu bermain bersih (jam akan berhenti saat bola keluar dari permainan atau terjadi pelanggaran). Pada Kejuaraan Polo Air Junior tingkat Nasional yang diselenggarakan di Palembang pada Sabtu, 15 November 2025, quarter pertama berakhir dengan skor imbang 2-2, menunjukkan intensitas permainan dari awal.
Salah satu peraturan polo air yang paling mendasar adalah pemain tidak boleh menyentuh dasar kolam jika kedalamannya melebihi tinggi pemain. Mereka harus terus-menerus treading water (menginjak air) untuk menjaga tubuh tetap di permukaan. Pemain juga hanya boleh memegang bola dengan satu tangan, kecuali kiper yang diperbolehkan menggunakan kedua tangannya di area 5 meter. Pelanggaran-pelanggaran umum meliputi menahan lawan, menenggelamkan lawan, atau menyentuh bola dengan kedua tangan (selain kiper). Pada Minggu, 3 Agustus 2025, dalam pertandingan persahabatan antara tim polo air TNI AU dan tim polo air kampus di Kolam Renang Cilangkap, Jakarta, terlihat beberapa kali wasit meniup peluit karena pelanggaran menahan lawan di bawah air, yang merupakan bagian dari peraturan polo air yang harus ditaati.
Ketika terjadi pelanggaran ringan, bola akan diberikan kepada tim yang dilanggar untuk melakukan free throw. Namun, jika terjadi pelanggaran serius atau di area gawang, bisa berujung pada penalti atau exclusion (pengeluaran sementara pemain dari permainan selama 20 detik atau hingga timnya mendapatkan bola). Tim memiliki waktu 30 detik untuk melakukan serangan sejak mendapatkan bola. Ini mendorong permainan cepat dan dinamis. Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Rio Firmansyah, yang juga gemar olahraga, sempat menyampaikan dalam sebuah diskusi komunitas olahraga pada 10 September 2024, bahwa peraturan polo air yang ketat justru membuat permainan menjadi lebih menarik dan strategis, mirip dengan dinamika penegakan hukum yang membutuhkan ketepatan dan kecepatan.
Dengan demikian, memahami peraturan polo air yang berlaku akan meningkatkan apresiasi Anda terhadap setiap momen dalam pertandingan, dari pergerakan pemain hingga strategi tim, menjadikan pengalaman menonton atau bermain jauh lebih mendalam.