Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia, baik negeri maupun swasta, merupakan tulang punggung Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS). Mereka adalah sumber utama atlet-atlet berbakat yang akan berkompetisi di ajang multi-olahraga ini. Setiap Perguruan Tinggi memiliki tanggung jawab besar untuk membina dan menyeleksi mahasiswa terbaiknya yang akan mewakili daerah masing-masing di panggung nasional.
Proses seleksi di tingkat Perguruan Tinggi sangat ketat. Atlet yang terpilih harus menunjukkan keunggulan akademik sekaligus prestasi olahraga yang mumpuni. Mereka adalah mahasiswa-mahasiswa pilihan yang telah melalui proses penjaringan oleh BAPOMI provinsi masing-masing, memastikan kualitas kontingen yang dikirim ke POMNAS.
Setiap Perguruan Tinggi berinvestasi pada pengembangan fasilitas olahraga dan program pelatihan yang mendukung atlet mahasiswanya. Ini menunjukkan komitmen mereka untuk tidak hanya mencetak lulusan yang cerdas secara intelektual, tetapi juga sehat dan berprestasi di bidang non-akademik. Investasi ini krusial untuk melahirkan bibit-bibit unggul.
Partisipasi dalam POMNAS adalah kebanggaan tersendiri bagi setiap Perguruan Tinggi. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kekuatan olahraga kampus dan kontribusi mereka pada pembinaan atlet nasional. Prestasi di POMNAS juga dapat meningkatkan citra dan daya tarik universitas bagi calon mahasiswa yang memiliki bakat olahraga.
Atlet yang dikirim oleh Perguruan Tinggi ke POMNAS membawa nama baik almamater mereka. Mereka tidak hanya bersaing untuk medali, tetapi juga untuk kehormatan universitas. Semangat kompetisi ini menciptakan atmosfer yang sangat positif dan memacu atlet untuk memberikan penampilan terbaik, mendorong mereka melampaui batas diri.
Selain kompetisi, POMNAS juga menjadi ajang silaturahmi antar Perguruan Tinggi. Mahasiswa dari berbagai daerah dapat berinteraksi, bertukar pengalaman, dan membangun jaringan pertemanan. Pengalaman ini sangat berharga, memperluas wawasan mereka dan mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa se-Indonesia.
Dukungan dari manajemen Perguruan Tinggi, termasuk rektorat dan fakultas, sangat penting bagi atlet. Fleksibilitas dalam jadwal perkuliahan, dukungan finansial, dan pengakuan atas prestasi olahraga adalah beberapa bentuk dukungan yang dapat diberikan. Ini memastikan atlet dapat fokus pada pelatihan tanpa mengabaikan studi mereka.
Partisipasi berkelanjutan Perguruan Tinggi dalam POMNAS merupakan indikator sehatnya ekosistem olahraga mahasiswa di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa pendidikan tinggi bukan hanya tentang transfer ilmu, tetapi juga tentang pengembangan potensi diri secara holistik, termasuk dalam bidang olahraga.